Untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi, FKIP UIA Jakarta melakukan kerjasama akademik dengan UNNES dan UPGRIS. MoU berlangsung di kedua kampus tersebut. Wartawan edukasinews.com yang mengikuti perjalanan tersebut melaporkan.

FKIP UIA Jakarta  terus memperkuat jaringan dan  berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi dalam dan di luar negeri. Kebijakan ini sejalan, -setidaknya- dengan regulasi Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang  menekankan pentingnya  kerjasama, sinergi, kolaborasi antar universitas dan evaluasi diri untuk meningkatkan mutu pendidikannya.

Pihak fakultas  meyakini, dengan kekuatan jaringan itulah kampus yang bermoto ”memadukan ilmu dan agama” ini  semakin kokoh, bermutu dan lulusannya semakin berkualitas.

Kali ini penguatan sinergi dan kolaborasi dilakukan dengan dua kampus terkemuka di Jawa Tengah, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi  Universitas Negeri Semarang (FIPP UNNES) dan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (FBS UPGRIS).

Dipilihnya dua kampus tersebut bukan tanpa alasan, melainkan dengan pertimbangan keduanya cukup berpengalaman dan lebih senior. Terutama  untuk 3 program studi unggulan yang kini dimiliki FKIP UIA, yakni Magister Teknologi Pendidikan (MTP), Bimbingan dan Konseling (BK) dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).

Perjalanan ke Semarang  berlangsung selama 3 hari, Rabu-Jumat, 24-26 September 2025. Berangkat dengan naik bis, Rabu sore, jam 16.00 wib., dari halaman kampus 1, di Jalan Raya Jatiwaringin-Pondokgede.

Rombongan  dipimpin langsung oleh dekan DR. Misbah Fikrianto MM., M.Si., M.Pd. dengan beranggotakan, antara lain , Wakil Dekan Sabar Lesmana,  M.Si.Kons., Sekprodi Magister Teknologi Pendidikan Dr. Khasanah M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Nurul Hasana Fajaria M.Pd., M.Pd, Kepala Laboratorium Bimbingan dan Konseling  Ken Heryani Sulis, M. Pd, Kepala  Gugus Mutu Produk & Koordinator Kerjasama Produksi, Dr. Thrisia Febrianti, M. Pd, Kepala Perpustakaan  Zubair, M. Pd dan sejumlah dosen, staf TU, operator komputer serta mahasiswa. Jumlahnya sekitar  25 orang.

’Jumbo’-nya tim bukan tanpa alasan, karena setelah melakukan penandatanganan di kedua kampus nanti, akan dilakukan pula rapat kerja dan evaluasi kinerja fakultas. Jadi -ibaratnya- sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui.

Rombongan sampai di Semarang tengah malam, menginap di Wisma Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jl. Kyai Mojo, Srondol Kulon, Kec. Banyumanik.***(BERSAMBUNG)

Video Terkait: