Reuni ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga memperkuat semangat “Asah, Asih, Asuh” yang selama ini menjadi nilai utama dalam menjaga persaudaraan

Kabupaten Bogor, edukasinews.com-Keakraban, tawa, dan kenangan  kembali menghangatkan Madrasah Aliyah Ta'dibul Ummah Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Ahad (19/10).  Ternyata para alumni dari angkatan 1993-2025 sedang  berkumpul menggelar reuni Akbar. Kegiatan berlangsung hikkmat dan sukses . 

Ketua Panitia reuni, Dian, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua alumni MA YTU yang sudah membantu terlaksananya acara.

"Tanpa bantuan dan partisipasi teman-teman tentu acara ini tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu saya mengcapkan terima kasih yang sebesar-besanya," ujar Dian.

Perwakilan ketua Format, A.Durul Napis,M.Pd mengajak alumni untuk terus berkiprah di tengah-tengah masyarakat serta meningkatkan kualitas diri di era global saat ini.

Kegiatan reuni Akbar juga dihadiri ketua yayasan, kepsek, guru dan siswa siswi yang masih aktif di MA.YTU.

Kegiatan reuni ini menjadi momen penuh makna bagi para sahabat lama yang telah menapaki perjalanan hidup masing-masing.

Acara reuni ini digagas dan dilaksanakan oleh para alumni, mereka menyusun acara secara mandiri dan guyub  Tidak ada sponsor resmi yang dilibatkan, seluruh biaya kegiatan ditanggung secara swadaya melalui iuran alumni yang hadir, baik bersama pasangan maupun sendiri.

Suasana yang tercipta begitu hangat dan mengharukan, Alumni yang  hadir dalam kegiatan ini seperti biasa mereka saling melepas rindu, saling berbagi kisah waktu sekolah  yang seakan tak pernah habis diceritakan. Mereka merayakan kebersamaan yang telah terbina sejak awal  . 

Di balik canda dan kehangatan yang mewarnai suasana, terselip pula rasa haru ketika mengenang rekan-rekan sehati yang telah lebih dahulu berpulang.

Meski tidak dihadiri tokoh tamu atau pejabat resmi, nilai kekeluargaan dan solidaritas terasa begitu kuat. Reuni ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga memperkuat semangat “Asah, Asih, Asuh” yang selama ini menjadi nilai utama dalam menjaga persaudaraan di antara para alumni. Tidak ada sambutan formal dari tokoh undangan, karena seluruh kegiatan disusun sebagai ruang bebas dan egaliter antar sahabat yang dulu menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Ta'dibul Ummah.***(edu/widhy)