Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam As Syafi’iyah (FKIP UIA) melakukan Pengabdian kepada masyarakat dan studi banding di Salatiga, Jawa Tengah, 22-24 Oktober 2025. Wartawan edukasinews.com yang mengikuti perjalanan tersebut melaporkan
Salatiga, edukasinews.com-Hari kedua, Jumat 24/10 rombongan FKIP UIA mengunjungi Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Rombongan tiba di Kampus III, yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, KM 2 Pulutan Kecamatan Sidorejo, Salatiga, jam 08.00 wib. Disambut langsung oleh Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (PTIK) Dr. Muslikhah M.Pd. dan sejumlah unsur pimpinan lain, diantaranya Wakil Dekan I DR. Faturrhman M.Pd., Kaprodi Bahasa Inggris Rr. Dewi Wahyu Mustikasari S.S, M.Pd., Ph.D, dan Kaprodi BKPI Dr. Wahidin M.Pd.
Agenda pertama adalah seremonial perkenalan dari kedua belah pihak, kemudian penanda tangan MoU antar Fakultas, yakni antara FKIP UIA dengan FTIK UIN Salatiga, dan MoU antar prodi, yakni prodi PBI dan BK FKIP UIA dengan prodi BKPI dan TBI FTIK UIN Salatiga, dilanjutkan penyerahan plakat/tanda mata dan diakhiri dengan kuliah umum.
MoU dilaksanakan dalam rangka memperkuat tridharma perguruan tinggi. Beberapa cakupan dalam naskah kerjasama ini, diantaranya, bidang pengajaran. Yaitu pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan, pengembangan kurikulum, visiting lecture dan kegiatan akademik lainnya.
Yang kedua bidang pendidikan dan publikasi melalui joint research, publikasi hasil riset yang akan diterbitkan di jurnal ilmiah masingh-masing kampus dan penulisan buku bersama.
Dan yang ketiga adalah bidang Pengabdian Masyarakat, baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa.
Dalam sambutannya, Wadek I UIN Salatiga DR Faturrahman M.Pd., menyampaikan apresiasi dan menyambut gembira atas kerjasama yang digagas. Menurutnya FTIK UIN Salatiga telah melakukan sejumlah kerjasama, baik dengan kampus di dalam negeri maupun di luar negeri. Kerjasama semacam akan terus dilanjutkan dengan kampus-kampus lain.
Dijelaskan juga bahwa UIN Salatiga semula adalah IAIN. Tahun 2022 baru menjadi UIN. Memiliki tiga lokasi kampus, yakni kampus I di Jl. Tentara Pelajar, samping alun-alun kota Salatiga, fokus untuk Pasca Sarjana. Kampus II terletak di Kembang Arum. Dan kapus tiga di Jl. Lingkar Selatan. Nantinya seluruh aktivitas kampus akan dipusatkan di kampus III.
”Jadi sebagai kampus kami tergolong masih muda, namun riwayat berdirinya UIN Salatiga ini memilki sejarah cukup panjang, awalnya adalah IAIN yang mendapatkan status negeri tahun 1970,” urainya.
Sementara Wadek FKIP UIA Dr. Sabar Lesmana, menjelaskan UIA merupakan kampus yang didirikan ulama kharismatis KH Abdullah Syafi’i, memiliki moto: Memadukan Ilmu dan agama. Berlokasi di Jatiwaringin – Pondogede, Jakarta. Memiliki dua kampus yang berseberangan jalan. FKIP UIA sendiri, saat ini memiliki 3 prodi, yakni MTP, PBI dan BK.
Kerjsama dengan UIN Salatiga, khusus FTIK merupakan, suatu kebanggaan yang akan memperkuat sinergi dan memperluas jaringan. Sebelumnya, lanjut Sabar, pihaknya juga sudah melakukan kerjsama serupa dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS).
”Kalau dengan UNNES dan UPGRIS kerjasama fokus antara dosen dalam memperkuat kurikulum. Sementara di sini antar mahasiswa. Ini suatu sinergi yang luar biasa dan sangat bermanfaaat untuk meningkatkan kualitas pendidkan,” ujarnya.
Usai seremonial penyambutan acara kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh dua nara sumber. Nara sumber pertama dari UIN Salatiga Rr. Dewi Wahyu Mustikasari Ph.D, dengan tema: Artficial Intelligence, Akademic Integrity, Wellbeing: How do The Work Together? (Kecerdasan Buatan, Integritas Akademik, Kesejahteraan: Bagaimana Keduanya Bekerja Sama?).
Sementara narasumber kedua DR. Sabar Lesmana, membawakan tema: Pengaruh Emosi Terhadap Kegiatan Belajar Daring Peserta Didik.
Setelah kuliah umum, mahasiswa FKIP UIA Jakarta melakukan diskusi dengan mahasiswa FTIK UIN Salatiga. Diskusi dibagi dua kelompok, mahasiswa prodi BK FKIP UIA dengan prodi BKPI UIN Salatiga dan BI FKIP UIA Jakarta dengan TBI FTIK UIN Salatiga. Diskusi berjalan hangat, masing-masing mahasiswa menceritakan pengalaman kampus masing-masing dan mendebatkanhal-hal aktual di dunia pendidikan. *** (SELESAI)








LEAVE A REPLY